YANG namanya usaha umumnya mengharapkan untung. Tetapi wanita warga Petemon, Surabaya yang satu ini, Sephia (bukanlah nama sesungguhnya), 30, jadi berpikiran terbalik. Dia mau usaha onlinenya rugi. Maksudnya yaitu membalas dendam pada suaminya, Donwori, 33. Duhh…
Perjodohan yang dikerjakan orangnya bikin Sephia sakit hati pada Donwori. Setiap saat ada permasalahan, Sephia memarahi serta menuding Donwori juga sebagai biang keladinya. Walau sebenarnya, Donwori yaitu sosok pria kalem serta sangatlah bersahaja.
Hal semacam itu tersingkap saat sidang mediasi diselenggarakan di ruangan mediasi Pengadilan Agama Surabaya tempo hari (12/10).
Sephia terlihat sok-sokan, sesaat Donwori tampak tenang. Pria 33 th. itu menggendong putri cantiknya yang masih tetap berusia seputar satu tahun. ”Saya pasrah. Ini seluruhnya istri yang minta (perceraian, Red), ” katanya dengan mata menerawang.
Seolah ingin menumpahkan air matanya ke Bumi, Donwori selalu mencium putrinya yang tertidur di pelukannya. Disamping itu, Sephia cuma diam. Sephia memmainkan gadget yang dipegangnya.
Sepanjang tiga th. berumah tangga, Donwori menyebutkan telah memberi semua jiwa serta raganya untuk sang istri.
Tak pernah satu kali juga Donwori menampik keinginan sang istri. Salah satunya, menyerahkan kartu ATM upah ke istri atau menggadaikan semua barang kepunyaannya untuk usaha on-line Sephia.
”Saya telah tak mempunyai apa-apa. Utang saya di bank nyaris Rp 150 juta. Seluruhnya digunakan untuk usaha on-line istri, ” papar pria yang bekerja di pabrik perhiasan di Sidoarjo itu.
Juga sebagai suami yang baik dan pendukung karier pasangannya, Donwori mau istri serta anaknya bahagia. ”Tidak permasalahan. Utang dapat saya cicil. Masalahnya, bila cerai, saya akan jauh dari anak saya, ” tuturnya, lalu meneteskan air mata. Tes.. tes.. tes… Air mata pada akhirnya manetes juga dari dua pojok mata pria yang berwajah lumayan cakep itu.
Menurut Donwori, mulai sejak awal menikah, Sephia telah kerap meminta cerai. Argumennya juga sangatlah remeh. Sephia tak cinta pada Donwori. ”Meski dijodohkan, saya serta istri pacaran satu tahun lebih, ” ungkap Donwori.
Menurut Donwori, perjodohan itu juga dikerjakan tanpa ada paksaan. Orangtua Donwori vs Sephia yaitu teman dekat dekat. Orangtua mereka cuma mengenalkan serta jalinan berlanjut sesuai sama hasrat mereka.
”Saya telah sayang, terlebih telah mempunyai anak. Saat ini maksud saya kerja ya hanya buat anak, ” tegasnya.
Disamping itu, Sephia seolah tenang dengan perceraiannya itu. ”Saya telah malas serta tak cinta, ” akunya. Yang bikin Sephia lebih suka, dia telah tersisa utang Rp 150 juta pada Donwori.
”Biar kapok. Itu balas dendam saya. Saya telah hidup tiga th. sama dia. Kelak untuk cost anak saya minta Rp 5 juta. Untuk saat idah, saya minta Rp 10 juta. I’am verry happy, ” paparnya
0 comments:
Post a Comment