Wednesday, January 20, 2016

PENJUAL INI SENANTIASA MERAHASIAKAN'', SUATU HAL PADA DAGANGANNYA, SEHINGGA KETAHUAN DAN INILAH YANG TERJADI 20 TAHUN KEMUDIAN''!!!


Sore hari, 20 th. waktu itu, seorang bocah kecil mendatangi satu warung Tegal di pinggir jalan yang selalu ramai didatangi orang orang sekitar, Setelah menunggu lama hingga semuanya pelanggan keluar, barulah ia berani masuk dalam dan berkata :
“Saya mau beli sebungkus nasi putih saja, terima kasih! ”

Suami istri yang memiliki warteg itu lihat bocah kecil ini sekalipun tak pilih lauk, tetapi tanpa ada ajukan pertanyaan apa-apa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak dan memberinya pada dia. Ketika bocah kecil ini membayar, ia berkata
“Apakah saya bisa menaikkan sedikit kuah saja dari lauk yang ada di atas nasi putih saya? ”




Yang memiliki warung tersenyum ramah berkata : “Boleh silakan, tak perlu bayar nak! ”
Sesudah mendengar bahwa kuah lauk nyatanya gratis, ia selekasnya pesan semangkuk nasi putih lagi. Yang memiliki warung ini berkata : “Apakah semangkuk kurang nak? Bila demikian saya berikan saja jumlah nasinya ya.. ”
Bocah itu berkata “Oh, tidak kok buk! Nasi yang dibungkus itu gagasannya bakal saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi. ”



Yang memiliki warung tegal itu memikirkan bahwa bocah kecil itu pastinya datang dari keluarga yang kurang dapat dan hidup jauh dari keluarga untuk menuntut pengetahuan.

Ia tampak sangatlah berhemat serta mandiri. Yang memiliki warteh ini dengan cara diam-diam menyimpan 1 sendok besar lauk daging serta sebutir telur. Ia tutup semuanya lauk ini dengan nasi putih supaya sekalipun tak tampak.

Istri dari yang memiliki warung Tegal tidak mengerti kenapa lauk itu tak di taruh diatas nasi tetapi mesti disembunyikan?

Yang memiliki warung berbisik pada istrinya, “Jika bocah kecil ini tahu bahwa kita menaikkani lauk diatas nasi putih itu jadi bocah ini bakal terasa kita tengah berbelas kasihan pada dia serta otomatis mungkin saja saja kita menyakiti harga dianya, dengan demikian dia mungkin saja sungkan untuk datang lagi kemari ".

Seandainya dia pada akhirnya pergi ke warung lain serta cuma makan nasi putih saja, dari tempat mana datangnya tenaga untuk belajar? ”

Ketika bocah kecil itu terima sebungkus nasi yang cukup berat, dia terlihat berkali-kali lihat ke arah pasangan suami istri itu. Yang memiliki warung ini dengan tersenyum lebar berkata : “Semangat yah! Sampai jumpa besok! ” Dia melambaikan tangannya dan dengan terang menyaratkan pada bocah itu untuk datang lagi besok hari.

Mata bocah kecil ini berkaca-kaca. Mulai sejak waktu ini nyaris sehari-hari terkecuali hari libur, dia senantiasa datang untuk beli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih senantiasa jadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Yang memiliki warung itu dengan setia memyembunyikan lauk rahasia didalam nasi putih yang dibelinya.

Sampai lalu bocah itu beranjak dewasa serta lulus dari kampus, sepanjang 20 th. pasangan suami istri itu juga tak pernah lihat bocah ini lagi.

SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU …
20 TAHUN KEMUDIAN

Satu hari, pasangan suami istri yang telah paruh baya itu terima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, karena mereka memanglah berjualan di tanah punya negara. Hal semacam ini membawa rasa sedih untuk sang yang memiliki warteg serta Istrinya karena Dalam umur demikian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka jadi sangatlah cemas bakal hari esok, bagaimanakah hadapi kondisi ekonomi yang tentu makin susah? Mereka cuma bisa menangisi kondisi mereka sehari-hari.

Tetapi satu hari, mendadak datang seseorang anak muda dengan kenakan pakaian jas hampiri warung mereka. Dia berkata : “Apa berita, saya yaitu wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami berikan perintah pada saya untuk meminta Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, semua cost peralatan serta beberapa bahan yang dibutuhkan bakal dijamin oleh kantor kami, anda cuma butuh mengarahkan team koki untuk memasak, lalu keuntungannya bakal dibagi rata dengan perusahaan! ”

Pasangan suami istri itu dengan bebrapa sangsi ajukan pertanyaan : “Direktur perusahaan kalian ini siapa? Mengapa demikian baik sekali pada kami? ”

“Kalian yaitu penolong untuk Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami sukai sekali makan lauk telur serta daging masakan kalian. Saya cuma tahu ini saja, untuk selebihnya kalian bisa menanyakannya segera kepadanya! ”

Nyatanya Direktur ini yaitu sang bocah cilik 20 th. waktu lalu sehari-hari datang cuma beli sebungkus nasi putih. Sesudah melalui 20 th. dia mulai buka usahanya serta sukses membangun suatu perusahaan. Saat ini dia membalas budi pada pasangan suami istri itu!

Mari kita Petik Pelajaran dari Cerita di atas,,,

Membantu dengan Tulus untuk sesama yang memerlukan yaitu hal yang Luar Umum! bahkan juga bila butuh jangan pernah Orang yang kita tolong tahu bahwa kita membantu mereka, Namun berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan pastinya akan membalas kebaikan yang pernah kita kerjakan, Percayalah!

Mari berdoa supaya kita dapat berikan dengan cara Ikhlas seperti yang memiliki warung itu.. serta kita ingin membalas Budi orang lain seperi yg dikerjakan Anak kecil tersebut…. termasuk juga untuk yang menebarkan cerita Inspiratif itu, terima kasih!

0 comments:

Post a Comment