Wednesday, January 13, 2016

Hay Anak Muda Inilah Alasan Tidak Boleh Mengatakan “Ah” Terhadap Orang Tua''!!!



tidak bisa katakan 'ah' pada orang tuaALLAH SWT berfirman pada QS. Al-Ahqaaf : 15’ “Kami perintahkan pada manusia agar berbuat baik pada dua orang ibu bapaknya. ”

Berbakti pada orangtua adalah satu keharusan tiap-tiap anak. Kebahagiaan didunia serta di akhirat bakal diperolehnya bila berbakti pada orangtua. Ridha Allah SWT juga terdapat pada ridha orangtua. Terkecuali berbakti, kita juga memiliki keharusan lain pada orangtua, yaitu dengarkan perkatannya, nasehatnya, memberi nafkah kepadanya jika mereka sudah tua serta kita sebagai anak dalam kondisi berkecukupan, mendoakannya, mengunjunginya, serta berbuat baik dalam pengucapan ataupun perbuatan. Sedang jika mereka sudah tidak ada, langkah kita berbakti kepadanya yaitu dengan selalu mendoakannya, membacakan Al-Quran, bersedekah untuk dia dengan memberi makanan pada orang yang memerlukan, serta terus menjalin bersilahturahmi dengan sahabat-sahabatnya.


Firman Allah sehubungan mengatakan “ah” pada orangtua,

“Jika salah seseorang diantara kaduanya atau kedua-duanya hingga berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, jadi jangan sampai sekali-kali anda menyampaikan pada keduanya pengucapan ‘ah’ serta jangan sampai anda membentak mereka serta ucapkanlah pada mereka pengucapan yang mulia. Serta rendahkanlah dirimu pada mereka berdua dengan penuh yang paling disayangi serta ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya seperti mereka berdua sudah mendidik saya saat kecil’, ” (Al-Isra’ : 23-24).

Ada sepenggal cerita dari jaman Rasulullah SAW. Disuatu hari, ada seseorang lelaki datang pada Rasulullah SAW. Lelaki ini ajukan pertanyaan, “Siapakah orang yang paling memiliki hak buat saya perlakukan dengan sebaik-baiknya? ” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”.

Lelaki ini kembali ajukan pertanyaan, “Kemudian siapa lagi? ” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”. Lelaki ini kembali ajukan pertanyaan, “Kemudian siapa lagi? ” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”. Lelaki ini kembali ajukan pertanyaan, “Kemudian siapa lagi? ” Rasulullah menjawab, “Ayahmu”

Lalu adapula cerita lain. Satu hari, seseorang lelaki datang pada Rasulullah SAW. Ia meminta izin pada beliau untuk berjihad. Lalu Rasulullah SAW ajukan pertanyaan, “Apakah orang tuamu masih tetap hidup? ” orang ini menjawab, “Iya, keduanya masih tetap hidup. ” Rasulullah SAW berkata, “Mintalah izin pada keduanya, lalu barulah engkau bisa berjihad. ”

Dari Ibnu Mas’ud diriwayatkan bahwa ia berkata, “Saya pernah ajukan pertanyaan pada Rasulullah SAW perihal pekerjaan apakah yang paling Allah gemari? Rasulullah SAW menjawab, ‘Shalat pada waktunya’.

Saya ajukan pertanyaan lagi, ‘Kemudian apa lagi? ’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Berbuat baik pada ke-2 orang tua’. Lantas Saya ajukan pertanyaan lagi, ‘Kemudian apa lagi? ’ Rasulullah menjawab, ‘Berjihad di jalan Allah’, ”

Sumber : 40 Cerita Pengantar Anak Tidur/Najwa Husein Abdul Aziz/Gema Insani/Depok/2006.

0 comments:

Post a Comment