Saturday, November 21, 2015

((TOLONG DIBAGIKAN YA)) : Jangan Dianggap Sepele Penyakit Cacing Bisa Mengancam Penderitanya''Ketahuilah Fakta Masalah Penularan Cacingan hingga Cara Pencegahannya''Mau Tahu Berikut Penjelasanya !!!!



 Bila dibiarkan begitu saja, penyakit cacingan dapat mengancam nyawa penderitanya. Mengingat hal itu, sebaiknya Anda tahu sistem penularan cacingan hingga dapat bertindak antisipasi.

Dokter Spesialis Anak dr. Sri Kusumo Amdani Sp. A., menyampaikan sistem penularan penyakit cacingan berlangsung sangatlah mudah serta cepat. Umpamanya, ada satu diantara anggota keluarga terserang infeksi penyakit itu, yang lain dapat turut tertular.

Seperti dirangkum Okezone, Jumat (6/11/2015), larva cacing bisa menembus pori-pori kulit serta menular cuma lewat sentuhan kulit. Kenyataannya, satu orang dalam keluarga cacingan, jadi semua anggita keluarganya punya potensi besar untuk tertular.

Hal yang cukup mengerikan masalah penyakit cacingan ini yaitu badan satu orang yang positif terinfeksi, dapat jadi tempat perkembangbiakan kian lebih satu type cacing.

Infeksi cacingan bisa menyerang siapa saja dari seluruhnya kelompok ekonomi serta sosial. Tidak cuma masyarakat kurang dapat yang rawan alami permasalahan ini. Orang yang tinggal di kota besar dengan lingkungan bersih dapat juga menanggung derita cacingan setiap saat.

Bahaya cacingan semakin banyak mengintai anak-anak. Mengakibatkan, mereka mempunyai system kekebalan badan lemah serta alami masalah metabolisme.

Tanda-tanda infeksi cacingan cukup mudah dikenali. Si anak bisa alami penurunan nafsu makan, mual, letih, lesu, pusing, pucat, serta mulas. Anak cacingan bakal membuahkan tinja dengan satu telur cacing yang mudah berkembang biak.

Dalam periode panjang, anak-anak cacingan bakal alami masalah pencernaan, berat tubuh rendah, sampai menyebabkan anak kekurangan gizi kritis (stunting) yang merugikan banyak pihak.

Berkenaan dengan penyakit cacing, Direktur Ingindalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementrian Kesehatan RI, drg. Vensya Sithoang, M. Epid., menuturkan bahwa konsumsi obat cacing tidak cukup ampuh untuk mengatur penyakit infeksi penyakit itu. Memerlukan perhatian kebersihan di sekitar lingkungan rumah.

“Tidak dapat memberantas cacingan cuma dengan makan obat cacing. Namun juga memerlukan penambahan lingkungan yang sehat serta merubah tingkah laku jadi bersih serta sehat, ” kata Vensya dihadapan kader PKK dari beragam lokasi di Jakarta dalam acara Gerakan Siaga Cacingan, di Jakarta, Kamis (5/11/2015), seperti ditulis Liputan6, Jumat.

Kebersihan diri bisa dikerjakan dengan membersihkan tangan gunakan sabun terlebih pada lima saat utama, yakni sesudah buang air besar (BAB), bersihkan anak BAB, saat sebelum mempersiapkan makanan, saat sebelum makaan, sesudah memegang atau menyentuh hewan.

Janganlah lupa juga untuk teratur memotong kuku supaya cacing tidak bersemayam di baliknya, menggunakan alas kaki, serta tutup makanan.

Kebersihan yang dikerjakan perorangan tidak bakal dapat menyukseskan Indonesia bebas cacingan. Ambillah saja comtoh bila masih tetap ada tetangga yang buang air besar di asal-asalan tempat, tanah jadi tercemar serta mungkin saja ada telur cacing di situ.

Oleh karenanya, orang-orang disuruh supaya BAB di jamban, buang sampah pada tempatnya, bikin drainase air limbah, serta melindungi kebersihan lingkungan.

“Dengan pengetahuan yang pas, kita buat orang-orang sadar hingga ia ganti perilakunya, ” tutur Vensya.

Di Indonesia, cacingan memanglah ada banyak terkena anak-anak. Kemenkes RI mencatat, rata-rata prevalensi cacingan capai 28 % di setiap daerah. Namun ada pula yang diatas 50 %. Umpamanya Denpasar seputar 73, 68 % anak-anak disana cacingan, lantas Lebak capai 73, 68 %, dan Banten capai 60 %.

0 comments:

Post a Comment