Hasil penelitan yang dikerjakan LIPI dari lengkuas nyatanya membuahkan senyawa antikanker.
Lengkuas yang di kenal juga sebagai satu diantara bumbu dapur nyatanya mempunyai nilai lebih lain yakni minyak lengkuas. Minyak lengkuas nyatanya bisa dipakai juga sebagai satu diantara bahan menghindar penyakit kanker.
Menurut Kepala Bagian Disemenasi serta Pengelolaan Hasil Penelitan LIPI, Arthur Lelono, pihaknya sudah meningkatkan hasil penelitan senyawa anti-kanker yang datang dari turunan minyak lengkuas.
“Saat ini LIPI sudah meningkatkan senyawa antikanker yang datang dari senyawa turunan minyak lengkuas yakni metil zinamat. Penelitiannya sendiri telah dikerjakan lebih kurang 5 hingga 10 th., ” kata Arthur Lelono, seperti diambil dari Liputa6. com,
Arthur juga mengatakan terkecuali dari minyak lengkuas, LIPI juga tengah lakukan penelitan untuk senyawa antikanker yang datang dari cengkeh yakni senyawa euganol.
“Untuk sekarang ini yang paling siap yaitu metil zinamat serta telah di produksi. Hasil produksinya sendiri kurang lebih 10 kg-25 kg per bln., ” tutur Arthur.
Tetapi, senyawa ini tak segera bisa dipakai karena masih tetap butuh digabung dengan bahan lain yang nanti sistem itu sesuaikan keperluan perusahaan farmasi yang mau memakainya.
“Metil zinamat saat ini telah siap dalam uji klinis. Tetapi, untuk uji klinisnya LIPI bekerja bersama dengan sebagian rumah sakit untuk lakukan eksperimen, ” lebih Arthur.
Ia juga mengungkap timbal balik dari hasil riset senyawa ini yaitu LIPI bakal memperoleh royalti riset dari perusahaan yang memakai senyawa ini.
Terkecuali sebagian senyawa antikanker, LIPI juga sudah sukses meningkatkan senyawa untuk kardiovaskular serta diabetes melitus yang datang dari ekstrak daun sukun. Bahkan juga, senyawa itu diberitakan sudah siap melakukan uji klinis serta diinginkan bisa masuk industri th. depan.
Seperti di beritakan Solopos. com pada awal mulanya, penguasaan sains bisa jadi satu diantara tolok ukur perkembangan pembangunan di satu negara. Karenanya, LIPI berbarengan Intel sudah memberi anugerah Peneliti Remaja Berprestasi Internasional.
Menurut Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain, pemberian penghargaan itu dikerjakan untuk cetak serta berikan motivasi generasi muda untuk jadi peneliti tangguh di kejuaraan internasional.
“Pemberian penghargaan ini semestinya jadi kebiasaan untuk berikan motivasi calon-calon ilmuwan muda untuk berprestasi di arena internasional, ” kata Iskandar Zulkarnain.
Iskandar memberikan, kerja sama tehnologi berbarengan Intel dengan pemberian penghargaan ini adalah satu diantara misal partnership instansi penelitian dengan industri untuk cetak peneliti serta inovator muda andal.
Menurut dia, penelitian dan dunia industri yaitu dua bagian yang semestinya mempunyai keterikatan yang kuat supaya bisa sama-sama berperan untuk kemajuan bangsa.
.
0 comments:
Post a Comment