Tuesday, December 15, 2015

Mengungkap Rahasia Daun Sirsak Dan Sarang Semut ''?? BANTU SHARE ARTIKEL INI YA JANGAN PUTUS PADA ANDA,AGAR MEREKA TAHU SEMOGA BERMANFA'AT !!!




Dokter sekaligus herbalis dr. Paulus Wahyudi Halim menyebutkan gagasannya di majalah Trubus berkenaan dengan penyembuhan kanker, " Tidak ada peluru ajaib untuk menembak kanker. Tanaman obat mesti kombinasi hingga sinergis serta akhirnya optimal. Sinergisme juga menetralkan dampak samping. "

Dari cuplikan diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa penyembuhan dengan cara alternatif bakal lebih efisien bila konsumsi herbal yang sinergis hingga sama-sama melengkapi dalam menolong penyembuhan.

Sarang Semut serta Daun Sirsak sangatlah bagus bila dipakai dengan cara berbarengan untuk sama-sama melengkapi dalam menolong penyembuhan kanker. Langkah kerja ke-2 herbal yang sinergis ini bisa menolong efektifitas penyembuhan yang Anda atau keluarga Anda lakoni. Di bawah ini paparan tentang bagaimanakah manfaat Sarang Semut serta manfaat Daun Sirsak bekerja bersama dalam melawan kanker.

Mulai sejak th. 2006 herbal Sarang Semut telah dipakai oleh beberapa ribu orang untuk menolong penyembuhan beragam type kanker, serta khasiatnya telah tak perlu dipertanyakan lagi, baik juga sebagai herbal tunggal ataupun pelengkap.

Rata-rata, mereka yang memakai herbal ini rasakan perbaikan-perbaikan yang penting kurun waktu satu hingga dua bln. pemakaian saja.

Type Sarang Semut yang kerap digunakan juga sebagai obat tradisional yaitu : Hydnophytum Formicarum Myrmecodia tuberosa, Myrmecodia Pendans (semut genus Ochetellus). Di Indonesia cuma kapsul ekstrak kering atau kombinasi ekstrak kental dengan bahan pengering yang diizinkan POM untuk di jual.

Kapsul bubuk kering tanpa ada sistem ekstraksi beresiko karena senyawa-senyawa aktif didalam kapsul tak dengan dan merta lepas di lambung atau usus hingga ada ampas yang mengakibatkan hati serta ginjal bekerja ekstra keras untuk detoksifikasi.

Pemakaian kurun waktu lama bisa menyebabkan rusaknya pada hati serta ginjal. Bila telah diekstrak, senyawa aktifnya gampang lepas serta diserap usus hingga aman untuk hati serta ginjal.

Sarang Semut kaya antioksidan kuat seperti tokoferol, flavonoid serta tanin. Sarang Semut bekerja dengan memerangi radikal bebas yang menyebabkan kanker hingga menghindar beberapa sel kanker berkembang dengan cepat.

Antioksidan berbentuk imunomodulator yakni memperkuat beberapa sel yang sehat untuk menghadang kanker. Mekanisme yang telah sukses disibak yaitu sitotoksik (penghambatan siklus pemisahan sel) serta induksi apoptosis (merangsang sistem bunuh diri sel kanker).

Senyawa aktif yang telah sukses diidentifikasi diantaranya yaitu flavonoid glikosida, tanin, stigmasterol, serta inhibitor histone deacetylase (HDAC). Senyawa-senyawa itu memanglah terkenal juga sebagai kelompok senyawa anti-kanker.

Disangka kuat flavonoid glikosida serta stigmasterol bertindak dalam mekanisme sitotoksik sedang tanin lebih mengarah ke induksi apoptosis. Sarang Semut juga menghalangi enzim xantin oksidase hingga tidak berlangsung radikal bebas.

Enzim lain yang bisa dihambat supaya tak keunggulan produksi antaran lain dismutase, glutation, serta reduktase. Dismutase berlebihan umpamanya mengakibatkan organ hati tidak berhasil mendetoksifikasi toksin. Efeknya hati diserang lever atau kanker hati.

Juga sebagai herbal pelengkap Sarang Semut, dilaporkan manfaat daun Sirsak berbentuk kemoterapi namun dengan kemampuan 10. 000 kali lebih kuat dibanding dengan kemoterapi konvensional.

Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter yang juga herbalis di Yogyakarta, baiknya daun Sirsak untuk kanker diresepkan bukanlah berbentuk tunggal.

Daun Sirsak berbentuk asam. Bila diberikan pada pasien kanker yang keadaan badannya tengah lemah, di kuatirkan bisa mengakibatkan kerusakan serta jadi parah keadaan lambung lantaran keasamannya bertambah.

Bagus bila digabungkan dengan herbal yang bisa membuat perlindungan dinding lambung dari keasaman tinggi. Dalam hal semacam ini Sarang Semut bertindak besar dalam membuat perlindungan lambung dari keasaman daun Sirsak.

Manfaat daun Sirsak melawan kanker karena senyawa aktifnya yakni acetogenins. Acetogenins cuma menyerang sel kanker dengan menghalangi ATP (adenonsina trifosfat) yang berikan daya pada sel kanker. Efeknya, mitosis atau pemisahan sel kanker terhalang.

Sel kanker membelah amat cepat yaitu tiap-tiap 2-5 jam, sedang sel normal 7-14 hari. Pemisahan cepat membutuhkan daya besar dari ATP. Bila pasokan daya menyusut disebabkan ATP terhalang, jadi kesibukan sel kanker melamban serta berlangsung apoptosis dengan kata lain program bunuh diri sel.

Acetogenins dalam daun Sirsak mengatur mitokondria yang overacting. Apabila mitokondria normal, jadi perkembangan sel kanker bisa terkendali.

0 comments:

Post a Comment