Tidak terima disebut maling, seorang ibu rumah-tangga, warga Jalan Mahoni, Kecamatan Koja, Jakarta Utara nekat menggugat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok. Ibu berama Yusri Isnaeni itu menuntut Ahok membayar ganti rugi sejumlah Rp100 miliar.
Wanita berumur 43 th. itu, menuntut Ahok lantaran terasa nama sebaiknya telah dicemarkan. Anaknya, berinisial AH (9 th.), alami trauma atas ucapan Ahok.
" Nama baik saya tercemar. Anak saya juga jadi dicemooh di sekolah, disebut maling sama temannya " kata Yusri, Senin, 14 Desember 2015.
Yasri menceritakan, ia dimaksud maling oleh Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, 10 Desember 2015.
Waktu itu, Yasri bakal menjumpai komisi E DPRD DKI. Tetapi dengan cara tidak berniat bersua Ahok ditempat itu. Peluang bersua Ahok itu digunakan Yusri untuk ajukan pertanyaan pada Ahok berkenaan sulitnya mencairkan Kartu Jakarta Pandai (KJP).
Tapi, bukanlah jawaban pas yang didapat Yasri. Ia mengakui jadi dimaksud maling oleh Ahok.
" Saya disebut maling sejumlah tiga kali, sembari ditunjuk jarinya ke muka saya dengan muka merah, " kata Yusri.
Terkecuali melayangkan tuntutan, Yusri akan melaporkan permasalahan itu ke Komnas Perlindungan Anak.
Sumber : VIVA. co. id
0 comments:
Post a Comment