Friday, December 11, 2015

SUNGGUH LUAR BIASA BIN AJAIB, LANTARAN RUTIN MENGKONSUMSI BUAH NANAS WANITA INI SEMBUH DARI PENYAKIT MEMATIKAN''((SEHAT ITU MAHAL,PLEASE DI BACA DAN DI SHARE YA)) : WOW NGERI'' JANGAN SAMPAI ANAK ISTRI MAUPUN SAHABAT KITA YANG MENJADI KORBAN)) !!!!!





 Kanker. Hingga saat ini, kanker belum ada obatnya. Kemajuan dunia medis sejauh ini hanya mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker yang mematikan. Kanker.


Namun, kisah seorang wanita di Australia ini amatlah luar biasa. Divonis hanya memiliki sisa waktu lima th. untuk hidup karena kanker yang telah menyebar ke semua badannya, wanita ini malah berhasil mengalahkan kanker dengan mengkonsumsi buah nanas secara rutin. Kanker.

Kanker. Candice Marie Fox nama wanita yang saat ini berumur 31 th. ini. Wanita asal Houghton regis, Hertfordshire, ini awalannya temukan tonjolan diatas tulang selangkanya pada th. 2011. Hasil kontrol ultrasonografi membuka ada 20 sel kanker tiroid papila di badan Candice.

Nyatanya, beberapa sel kanker telah menyebar ke liver serta tulang leher sisi belakangnya. Bahkan juga, pembentukan sel kanker telah mulai tampak di paru-parunya. Parahnya lagi, oleh dokter, Candice divonis cuma mempunyai saat lima th. untuk hidup.

Kanker. Dokter menyarankannya untuk melakukan kemoterapi manfaat melawan perkembangan sel kanker. Tetapi, Candice menampik. Kanker.

Argumennya, Candice tidak yakin kemoterapi dapat menolong. Pasalnya, rekan Candice, Jamie Brownsmead, (31), serta sepupunya Frankie Gerathy, (13) wafat dunia lantaran kemoterapi malah bikin badannya semakin lemah.

Demikian sebaliknya, Candice, yang bermukim di Karratha, Australia Barat, pilih jalan lain.
 " Saya mulai konsumsi banyak buah-buahan - kadang-kadang sepanjang berminggu-minggu saya cuma makan buah, " kata Candice.

Kanker. Candice mulai mencari rekomendasi di internet serta makan cuma buah serta sayuran. Satu diantara buah yang paling banyak ia makan yaitu nanas. Karena, nanas yaitu buah kaya Bromelain, senyawa yang dipercaya 'memangsa' beberapa sel kanker. Dalam satu hari, Candice dapat menggunakan tiga buah nanas. Kanker.

Saya buang tumor-tumor besar lewat cara bikin mereka lapar dengan pengetahuan makanan murni, " tutur Candice.

Seperti nanas, kiwi, serta pepaya - saya memperoleh info bahwa bromelain memangsa susunan protein spesifik pada sel kanker, " sambungnya.

Candice juga berhenti makan daging, yang konon bikin banyak daya badan untuk mengolahnya.
 " Ada suatu protein dalam product olahan hewan yang malah berikan makan sel kanker serta saat saya makan banyak, badan saya tak dapat mengobati diri lantaran semua daya kita terbuang untuk mengolah makanan, " tuturnya. Kanker.

Sekarang ini tak ada tumor yang tersisa didalam badan saya. Saya sangat bersukur. Saya jadi diri saya sepenuhnya, " sambungnya.

Candice juga menjauhi beberapa produk kosmetika, semprotan pembersih, rokok serta mulai teratur lakukan yoga. Candice juga menceraikan suaminya yang menurut dia, tak mensupport upayanya untuk sembuh dari kanker.

Sesudah enam bln. melakukan gaya hidup sehat, Candice kembali pergi ke dokter. Dari hasil kontrol, beberapa sel kanker pada badan Candice nyaris hilang semuanya.

Kandungan thyroglobulin, protein yang di produksi beberapa sel kanker, di badan Candice menyusut mencolok, dari 13 ke 0, 7 nanogram per mililiter. Tes paling baru yang ia lakoni jadi tunjukkan hasil lebih menggembirakan. Kandungan protein itu alami penurunan jadi cuma 0, 2 saja, cuma 0, 1 lebih tinggi dari batasan normal.

Candice saat ini aktif dalam aktivitas seni serta mempunyai agensi jenis. Ia juga bikin suatu website yang mempunyai tujuan berikan motivasi orang untuk memonitor serta melindungi kesehatan badan.

Ahli onkologi Mark Simon, direktur Nutritional Oncology Research Institute di California yaitu satu diantara orang yang ikut berjasa menolong Candice untuk sembuh.

Konsumsi makanan memegang fungsi utama, juga olah raga, pikiran positif, serta spiritualitas, " kata Simon.
 " Buah-buahan seperti nanas memiliki kandungan kombinasi enzim proteolitik seperti bromelain yang di kenal juga sebagai penangkal kanker, " sambungya.

Kanker. " Ilmu dan pengetahuan tak memberi seluruhnya jawaban serta kita mesti senantiasa buka diri pada kemampuan diluar pemahaman kita, " tutup Simon. (Mirror)

0 comments:

Post a Comment