Saturday, December 12, 2015

Perlu Anda Ketahui : Sebelum Anda ''Menyesal', Stop !!!!! Jangan Di Buang Air Rebusan Mie Instan ((TOLONG ARTIKEL INI JANGAN PUTUS PADA ANDA,BANTU SAYA UNTUK SHARE KE TEMAN TEMAN YANG LAIN AGAR BERMANFAAT))



Tidak sedikit sumber yang menyatakan bahaya mengonsumsi mie instan.

Menurut Guru Besar Depertemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Hardinsyah, ada tiga mitos berkenaan mie instan yang perlu diketahui, berikut ini.

1. Mengganti air rebusan mi instan atau merebusnya dua kali

Menurut Hardinsyah, mengganti air rebusan mi instan tidak diperlukan.

Ia memberikan bahwa Sebagian mi instan di Indonesia, tepung terigunya telah memiliki kandungan asam folat yang baik untuk badan, serta asam folat itu malah larut di air, hingga bila dibuang automatis kita tak memperoleh asam folat itu.

2. Badan membutuhkan saat sekian hari untuk mengolah mi instan

Hardinsyah menyanggah mitos itu.

Menurut dia, bila badan merasa tambah energi sesudah makan, bermakna makanan itu di proses dengan baik oleh badan.

Demikian sebaliknya, bila sesudah makan jadi terasa lemas, bermakna makanan itu tak dapat diolah dengan baik.

Ia lalu memberikan, sesudah makan mi instan, badan bakal terasa tambah energi, yang bermakna mi instan bisa segera di proses oleh badan.

3. Makan nasi dengan mi instan. Baik atau tak?

Jawabannya yaitu tak baik. Lantaran baik nasi serta mi instan keduanya sama karbohidrat.

Hardinsyah merekomendasikan untuk meragamkan konsumsi makanan, umpamanya, mengonsumsi mi instan dengan telur serta sayur untuk menyeimbangkan konsumsi protein serta vitamin.

Versus lain
Seperti ditulis media Jerman, dw. de, Kamis (12/3/2015), tersebut sebagian kenyataan mie instan beresiko pada badan.

Kurangi Kekuatan Badan Serap Gizi

Bila Anda makan mie instan serta sesudahnya menyantap makanan sehat seperti sayur serta buah, jadi badan akan tidak dapat menyerap seluruhnya kandungan gizi dari makanan sehat itu.

Ini lantaran mie instan yang Anda mengkonsumsi, memengaruhi dengan cara negatif sistem pencernaan sampai sebagian jam sesudah dikonsumsi.

Penyebab Penyakit Kanker

Mie instan umumnya memiliki kandungan bahan pengawet, zat anti beku, serta unsur lain yang berbentuk karsinogen atau dapat menyebabkan kanker.



Lagipula, mie seduh instan umumnya dikemas dalam " cangkir polistirena " yang memiliki kandungan zat penyebab kanker, plasticizer serta dioksin, serta dapat tercampur ke mie demikian diseduh dengan air panas.

Kandungan Natrium Berlebihan

Kandungan natrium tinggi dapat mengakibatkan batu ginjal serta masalah ginjal yang lain. Kandungan rata-rata natrium pada sebungkus mie instan kian lebih 800 mg.

Sedang menurut anjuran beberapa ahli kesehatan, jumlah konsumsi maksimum natrium /hari yaitu 2400 mg.

Jadi seporsi mie instan saja telah nyaris penuhi 1/2 dari jumlah konsumsi natrium yang dianjurkan.

Dampak Samping MSG

Mie instan juga kaya penyedap masakan MSG (monosodium glutamat). Ada yang alergi pada MSG, atau terasa sakit kepala atau sakit dada sesudah menyantap mie instan. Mengkonsumsi MSG juga berkorelasi dengan penyakit lain, termasuk juga kanker.

Memiliki kandungan Zat Anti Beku

Mie instan umumnya diimbuhi zat anti beku seperti propylene glycol yang mempunyai tujuan untuk menghindar mie jadi kering.

Mengkonsumsi bahan aditif anti beku ini dipercaya menyebabkan beragam kemungkinan kesehatan, termasuk juga masalah hati, jantung serta ginjal dan dapat melemahkan system kekebalan badan.

0 comments:

Post a Comment